![]() |
FOTO : Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang saat Melakdanakan Kegiatan MBKM di desa Liwulang Kab. Lembata |
Ditulis oleh: Beatrix Noviriaty Wea Ebu (Novi)
Desa Liwulagang, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, A1-Channel.id - Salah Satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menggelar pelatihan dan penguatan komunikasi organisasi bagi pemerintah dan masyarakat desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan program kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan meningkatkan kemampuan komunikasi organisasi yang efektif dalam mewujudkan kolaborasi yang harmonis.
Pelatihan ini menghadirkan Bapak Vitalis Ubertus Blitin, Sekretaris Camat Nagawutung, sebagai pemateri. Dalam paparannya, Bapak Vitalis menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam mencapai organisasi yang efektif. "Komunikasi yang baik adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi," ujarnya.
Bapak Vitalis menjelaskan beberapa tahap komunikasi yang baik, antara lain komunikasi jujur dan terbuka, penggunaan bahasa yang tepat dan jelas, mendengarkan secara aktif, saluran komunikasi yang efisien, adanya umpan balik, pengendalian konflik, partisipasi aktif, pengakuan dan apresiasi, serta evaluasi dan perbaikan.
Selain itu, Bapak Vitalis juga menekankan pentingnya kolaborasi yang efektif dalam organisasi. "Organisasi dapat berkembang dengan menciptakan prinsip-prinsip kolaborasi yang efektif," katanya. Ia juga menambahkan bahwa dalam organisasi, tidak ada orang yang hebat, karena organisasi dibuat untuk mencapai kesepakatan bersama.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat memberikan komentar, saran, atau pertanyaan. Sesi ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang komunikasi organisasi dan kolaborasi yang efektif.
Kegiatan pelatihan dan penguatan komunikasi organisasi ini ditutup dengan foto bersama antara peserta dan pemateri. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pemerintah dan masyarakat Desa Liwulagang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi organisasi dan mewujudkan kolaborasi yang efektif dalam pembangunan desa.(TIM)