![]() |
Foto : Gubernur NTT bersama Simon Petrus Kamlasi, dan Tim PIESAT Information Technologi co., Ltd |
Kupang, A1Channel.id -- Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, pada hari Selasa, 13 Mei 2023 yang lalu, Menerima kunjungan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Menko Pangan, Simon Petrus Kamlasi dan Tim dari PIESAT Information Technology Co.,Ltd, di Rumah Jabatan Gubernur.
Hadir dari Tim PIESAT, Kepala Perwakilan Piesat Indonesia -ESTEE UTAMI BASULE, Business Liaison Piesat International - Ms. Joe Choo Sook Lin, Senior Executive Assistant to the Head of Piesat Indonesia - Ezra Tan Koon Hook.
Menurut Gubernur NTT, Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai rencana Strategis PIESAT untuk NTT dalam bidang keputusan berbasis data di berbagai sektor, termasuk manajemen bencana, perencanaan kota, pemantauan lingkungan, dan pembangunan infrastruktur.
Untuk diketahui, PIESAT Information Technology Co., Ltd., didirikan pada tahun 2008, merupakan perusahaan satelit terkemuka di Tiongkok, dan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar di Science and Technology Innovation Board.
PIESAT telah meneliti dan mengembangkan perangkat lunak penginderaan jarak jauh dan integrasi informasi geografis PIE (singkatan dari Pixel Information Expert) dengan hak kekayaan intelektual yang sepenuhnya independen, dan memiliki platform layanan cloud penginderaan jarak jauh dan informasi geografis pertama di Tiongkok PIE-Engine, yang mewujudkan substitusi lokal perangkat lunak dasar penginderaan jarak jauh.
PIESAT telah merencanakan konstelasi satelit penginderaan jarak jauh hibrida multi-level dan multi-mode terbesar di Tiongkok, Konstelasi Nvwa, dengan 54 satelit operasional yang direncanakan untuk diluncurkan pada tahap pertama proyek, di mana empat satelit penginderaan jarak jauh radar pertama berhasil diluncurkan pada 30 Maret 2023, dan kemampuan operasionalnya telah meluas ke seluruh rantai industri satelit; PIESAT membangun sistem produksi dan layanan UAV nasional, dan menciptakan kemampuan layanan "angkasa-udara-darat" yang terintegrasi.
PIESAT menyediakan produk perangkat lunak dasar, desain dan pengembangan sistem, layanan cloud penginderaan jarak jauh, dan solusi aplikasi informasi spasial lainnya untuk pemerintah, perusahaan, universitas, dan departemen terkait lainnya. Dengan misi inti "Melayani Bumi dan komunitas antariksa" dan berkantor pusat di Beijing, PIESAT telah mendirikan lebih dari 200 kantor cabang di Tiongkok, dengan lebih dari 3.300 karyawan. Sementara itu, perusahaan ini secara aktif berekspansi ke pasar luar negeri, dengan kantor cabang yang didirikan di 16 negara, termasuk Australia, Inggris, dan Swiss
Yang menarik dalam pertemuan tersebut, hadir pula Simon Petrus Kamlasi. mantan pesaing Melki Laka Lena dalam Pemilihan Gubernur NTT tahun lalu, alih-alih berseberangan, Simon hadir sebagai Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang Pangan, menjembatani kolaborasi teknologi dan kebijakan di NTT,
“Saya dan Pak Melki punya mimpi yang sama. NTT harus naik kelas,” kata Simon saat ditemui usai pertemuan. Ia menuturkan bahwa masa kampanye adalah soal kompetisi ide, tapi pembangunan membutuhkan kolaborasi", ungkap Simon Petrus Kamlasi, yang hal ini sejalan denga Slogan Gubernur Melki Laka Lena "Ayo Bangjun NTT" Dimana bertujuan untuk mengajak seluruh stakeholder yang peduli dan cinta dengan NTT untuk bersama - sama membangun NTT.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTT, mengaku terbuka dengan inisiatif tersebut. “Teknologi bukan sekadar alat, tapi jembatan antara mimpi dan realisasi. NTT harus jadi laboratorium kemajuan di kawasan timur Indonesia,” ujarnya. (TIM)