“Ayo Bangun NTT!” apakah tanpa mempertimbangkan Meritokrasi?
✕

BREAKING NEWS

  • ASN Selingkuh
  • Amelia Stefanie Loemau
  • Astry dan Lael
  • Axel Alaxander
  • Ayodhia G. L. Kalake
  • BPD NTT
  • BREAKING NEWS
  • BUMD
  • Bank NTT
  • Banua Purba
  • Benhard Menoh
  • Bildad Thonak
  • Buang Sine
  • Bupati Belu
  • Covid-19
  • DPW MOI Provinsi NTT
  • Dandim 1604/Kupang
  • Dewan Pers
  • Dewan Pers MOI
  • Dino Karang
  • EKONOMI
  • El Asamau
  • Fransisco Bernando Bessi
  • Gama Ferroh
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • Hanura
  • Herry FF Battileo
  • Irjen Pol Johanis Asadoma
  • Jefta Soai
  • KKPD
  • KPUD Provinsi NTT
  • Kajari Kota Kupang
  • Kakanwil Hukum dan Ham NTT
  • Kapolda NTT
  • Kapolres Kupang Kota
  • Karang Taruna Oeba
  • Kartu Kredit Pemerintah Daerah
  • Kasus Pembunuhan
  • Kasus Remas Pantat
  • Kejari Kota Kupang
  • Ketua DPW MOI Provinsi NTT
  • Ketua Karang Taruna Oeba
  • Kodim 1604/Kupang
  • Kombes Pol. Rishian Krisna
  • Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto
  • Kristofarus Puan Wawin
  • LSM Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) NTT
  • Lapas Kelas 2A Kupang
  • Lexy Tungga
  • Louis K. Gonsalves
  • MANCANEGARA
  • MILITER
  • Mahkamah Konstitusi RI
  • Marciana Jone
  • Markus Lioe
  • Marsel Nagus Ahang
  • Marten Soleman Konay
  • Media Online Indonesia (MOI)
  • Melki-Johni
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PERS
  • POLITIK
  • PT. Flobamor
  • Pelecehan Seksual
  • Pembunuhan Ibu dan Anak
  • Pemkab Belu
  • Pemkot Kupang
  • Pemprov NTT
  • Pj. Gubernur NTT
  • Polres Lembata
  • Polresta Kupang Kota
  • REGIONAL
  • Refafi Gah
  • Ronaldinho
  • Roy Herman Bolle
  • Ruben Logo
  • Samuel Haning
  • Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT
  • Senkom Mitra Polri NTT
  • Sepakbola
  • TNI AD
  • TNI-POLRI
  • Taekwondo
  • Tipikor
  • Tommy Jacob
  • Wartawan Dilarang Ambil Gambar
A1 Channel

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Ayo Bangun NTT › BREAKING NEWS › Cosmas Lana › NTT

    “Ayo Bangun NTT!” apakah tanpa mempertimbangkan Meritokrasi?

    Minggu, 08 Juni 2025, 11:46:00 PM

    Baca Juga :

     

    Foto : Sekda Provinsi NTT, Cosmas Lana


    Kupang, A1Channel.id -- Slogan "Ayo Bangun NTT", berdentang keras di dinding kantor-kantor pemerintah: Ayo Bangun NTT! Semboyan yang mengandung harapan, sekaligus ironi. Sebab dalam lorong-lorong birokrasi, semboyan itu sering kali tumbang oleh kepentingan-kepentingan kecil yang bersembunyi di balik meja Sekda dan deretan SK mutasi. 


    Hal ini terjadi, Seorang ASN muda, yang baru menyelesaikan studi doktoralnya dengan keringat dan perjuangan intelektual, tiba-tiba dipindahkan ke kantor yang tak pernah meminta ilmunya, apalagi menghargai perjalanan akademiknya. Lalu apa artinya belajar, jika hasilnya dibuang ke ruang arsip?


    Bukan hanya kisah satu orang. Ini cermin kusam dari manajemen ASN kita yang masih gamang di persimpangan antara merit dan selera. Di hadapan UU ASN yang menjunjung sistem berbasis kompetensi dan profesionalitas, justru aparaturnya diperlakukan seperti pion yang bisa digeser tanpa makna. Mereka dimutasi bukan karena tidak kompeten, tapi karena tidak punya akses pada pusat kendali. Lalu di mana posisi ilmu dalam peta kekuasaan birokrasi kita?


    Pemerintah NTT  membayar pendidikan mereka dengan APBD—uang rakyat. Tapi sesudah gelar doktor diraih, mereka diparkir di lembaga yang tak pernah tahu bedanya antara policy analysis dan public archive. Ini bukan sekadar kesalahan administratif, melainkan pemborosan anggaran dan pengkhianatan terhadap semangat pembangunan itu sendiri. ASN itu kembali dari universitas dengan semangat mengubah wajah kebijakan, tapi disambut oleh kenyataan: ilmunya dianggap terlalu rumit, terlalu kritis, terlalu membahayakan kenyamanan struktur yang sudah tenang dalam kebiasaan.


    Maka  muncul pertanyaan? , siapa yang sedang membangun NTT? Jika ilmunya dibungkam, jika kompetensinya dipinggirkan, kalau yang dihargai hanya loyalitas semu dan bukan prestasi—jangan-jangan kita sedang membangun istana dari pasir. Megah di luar, rapuh di dalam. Dan kalau sewaktu-waktu air pasang datang—anggaran menipis, kepercayaan publik runtuh—semua akan roboh dengan cepat, menyisakan semboyan yang tinggal gema kosong di tiang-tiang kantor.


    Seseorang pernah berkata, "Jika birokrasi tidak menghargai ilmu, maka negara itu sedang mencicil kemundurannya sendiri." NTT tidak butuh seremonial, tapi strategi. Bukan hanya slogan, tapi sistem. Jika kita sungguh ingin membangun NTT, maka letakkanlah ilmu pada tempatnya yang terhormat. Bukan di rak arsip yang berdebu.(TIM)

    Tags Ayo Bangun NTTBREAKING NEWSCosmas LanaNTT
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Vonis Bebas Kasasi kasus Korupsi di TTS, Advokat Rio Jacob dan Viktor Makandolu Apresiasi Hakim MA
        Ket Foto :  Adv.  BANRI JERRY JACOB, S.H  selaku Ketua Tim Penasehat Hukum,  dr. Hosianni In Rantau, M.Kes  dan Adv.  VICTOR MAKANDOLU, S...
    • Andre Lado Nilai Tergugat Dalam Perlawanan Eksekusi Tanah Lampu Merah Oesapa Keliru Menafsirkan Asas Nebis In Idem
      Ket. Foto : Adv. Andre Lado, S.H Kota Kupang, A1Channel.id - - Perkembangan terbaru sengketa eksekusi objek tanah di kawasan Lampu Merah Oes...
    • Advokat Ivan Missa beri dukungan Moril Kepada Polresta Kupang Kota hadapi Praperadilan mantan Komisaris PT. AGS
        ket Foto : Adv. Ivan Valen Yosua Missa, SH Kupang A1Channel.id -- Advokat Ivan Valen Yosua Missa, S., H.,  yang bernaung dibawah kantor P...
    • Andre Lado, S.H., Pengacara Arianto Blegur, Desak Polsek Maulafa Tuntaskan Proses Hukum
        ket Foto : Anggota Polisi Polsek Maulafa, Adv. Andre Lado, SH dan Korban pemukulan Arianto Blegur KOTA KUPANG, A1Channel. id - Kasus dugaa...
    • Prof. Jefry Bale Mengaku Belum Terima Surat Panggilan dari Kejaksaan Tinggi NTT
      Ket. Foto : Prof. Jefri Bale Kupang, A1Channel.id -- Dugaaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran dan Kedokteran He...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © A1 Channel

    TerPopuler