![]() |
Foto : Ruas Jalan Lato Kawaliwu |
Larantuka, A1Channel.id -- 24/6/2026 "Ruas jalan Lato kecamatan Titehena - Kawaliwu Kecamatan Lewolema mengalami kerusakan berat. Bagian jalan tersebut, yang berada di lintas pantai utara, sebagian besar atau 90 persen tidak beraspal dan dalam kondisi rusak parah. Ruas jalan ini menghubungkan Lato - Duli jaya - Serinuho Kecamatan Titehena menuju Desa Lewo Bele - Ile Padung Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur.
Kondisi ruas jalan dari Lato - Duli jaya - Serinuho Kecamatan Titehena menuju Desa Lewo Bele - Ile Padung Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur (Flotim), rusak berat. Ruas yang rusak berat mulai Dari desa Lewobelek Kecamatan Lewolema, melintas juga Dusun koliwutung Kecamatan Demong Pagong dan desa Serinuho menuju ibu kota kecamatan Lato, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur.
Jalan sepanjang 15 kilometer lintas pantai utara itu sebagian besar atau 90 persen tidak beraspal. Hanya jalan tanah, berlubang dan dipenuhi batu-batuan besar dan kerikil.
Pantauan wartawan, Selasa (24/6/2026), jalan sepanjang pantai utara dari Kawaliwu hingga Serinuho Kecamatan Titehena, rusak berat, Sekitar 15 kilometer badan jalan tanah dan berlubang dan berbatuan.
Selain itu, beberapa titik jalan juga rawan kecelakaan karna krikil dan batu berhamburan, sehingga sulit di bedakan antara kali dan jalan.
Beberapa warga yang ditemui di sepanjang jalan itu terlihat hanya berjalan kaki sambil memikul dan menjinjing juga menjujung hasil kebun atau ladang menuju rumah masing-masing. Begitu pun sebaliknya menuju kebun mereka yang rata-rata harus ditempuh dengan jalan kaki.
Warga pasrah dengan keadaan jalan yang sudah puluhan tahun masih rusak dan sulit dilalui kendaraan. Ketika ditanya masyarakat tidak ingin menyampaikan keluhan soal kerusakan berat ruas jalan tersebut, jawaban yang di dapat adalah"Kami Sudah Bosan bicara jalana ini.
Warga Serinuho, Ako Kumanireng menjelaskan, kami sangat membutuhkan jalan yang baik sehingga mobilitas ekonomi dan lainnya dapat berjalan lancar. Jalan mulai dari ujung Desa Ile Padung sampai di Desa Serinuho,dan Duli jaya sampai Lato , kondisi rusak berat sudah puluhan tahun. Belum ada perhatian serius Pemerintah Daerah Flores Timur dan DPRD.
"Sudah lama rusak. Dari saya kecil sampai sekarang kondisinya sama saja. Bayangin saja sekarang saya berusia 25 tahun,jelas Ako Kumanireng . Sulit sekali keluar masuk wilayah itu karena akses infrastruktur jalan sangat minim perhatian. Ketika musim hujan, kami sulit bedakan antara kali atau jalan. Warga selalu berharap jalan bisa diperbaiki dan dibangun yang bagus, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas lebih cepat dan lancar.
Kepala Dinas PUPR Saul Hekin menjelaskan, Anggaran untuk ruas jalan Lato Kawaliwu di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dipangkas. Pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Akibat pemangkasan ini, beberapa proyek infrastruktur, termasuk peningkatan jalan Lato Kawaliwu, batal dikerjakan, di kerjakan tahun ini.
Lanjut Saul namun di tahun 2026 di usulkan dan menjadi prioritas, di kementerian, sumber anggaran DAK Tahun Anggaran 2026. Tutup Saul Hekin.(Rm)