![]() |
| Ket Foto : Rapat Bupati Lembata bersama jajaran Direksi dan Pegawai Bank NTT |
KUPANG, A1Channel.id - Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank NTT siap mendukung pembangunan ekosistem sektor produktif di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dukungan ini disampaikan saat rapat koordinasi antara Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, dan jajaran Direksi serta pejabat Bank NTT di Kantor Pusat Bank NTT, Rabu 3 Desember 2025.
Pertemuan itu Bupati Kanis memaparkan perkembangan dan potensi sektor unggulan daerah, terutama pertanian di Kabupaten Lembata.
Dia menyebut, produksi jagung di Lembata mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir.
"Visi kami adalah menjadikan Lembata Maju, Lestari, dan Berdaya Saing. Peningkatan hasil pertanian, seperti panen jagung yang kini mencapai titik optimal, merupakan bukti nyata bahwa pendekatan pembangunan berbasis sektor produktif mulai memberikan hasil," ujar Kanis Tuaq.
Selain jagung, Bupati Kanis menyampaikan arah pengembangan komoditas strategis lainnya, seperti peternakan, perikanan dan kelautan, serta penguatan hilirisasi komoditas lokal.
Dia menjelaskan, pengembangan tiga sektor tersebut membutuhkan dukungan perbankan, khususnya pada aspek pembiayaan, pemasaran, dan integrasi data produksi.
Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana, menyebut pihaknya siap menyesuaikan dukungan institusional agar sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Lembata.
"Kami sangat mengapresiasi paparan yang komprehensif dari Bapak Bupati. Bank NTT memiliki tanggung jawab fungsional untuk mendukung program unggulan daerah. Kami siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekosistem sektor produktif, dari hulu hingga hilir," jelas Frans Gana.
Bank NTT, kata dia, saat ini tengah memetakan peluang kredit produktif dan pembiayaan komersial yang relevan dengan potensi sektoral Lembata.
Rapat koordinasi ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat integrasi data sektoral sebagai dasar penyusunan program bersama yang lebih terarah.
Sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor produktif Lembata dan memperkuat hilirisasi komoditas unggulan.
Selain itu menyediakan skema pembiayaan yang adaptif dan berkelanjutan, serta menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang komprehensif.
Pertemuan ini turut dihadiri jajaran pejabat Bank NTT, diantaranya Komisaris Independen, Frans Gana dan Pemimpin Bank NTT Cabang Lewoleba, Egber Balukh.
Turut hadir Kepala Divisi Kredit Komersil & Menengah, Soleman M. Bislissin, Officer Pertanian & Peternakan, Gerson F. S. Tahitoe, dan Officer Perikanan, Kelautan & Perdagangan, Ellen Melsiani Malelak.*TIM*
